Free Download Manager - Solusi Gratis Pengganti IDM

Software untuk mengelola download paling umum digunakan hampir semua orang adalah IDM atau Internet Download Manager. Software ini adalah software berbayar yang kemudian banyak orang memakai crack ataupun patch sehingga dapat menggunakannya dengan gratis. Bagi pengguna yang kurang berkenan dengan cara pembajakan software seperti itu khususnya saya pribadi ingin menggunakan software pengelola download yang bagus, mirip dengan IDM, cepat serta tentunya gratis solusi yang menurut saya paling sesuai adalah Free Download Manager atau singkatnya FDM.

User Interface FDM

Free Download Manager memiliki user interface yang cukup sederhana dan mudah digunakan untuk semua orang. Fitur-fitur yang dimiliki software ini juga tidak kalah menarik dari IDM, software kecil dan ringan tidak memakan banyak RAM maupun CPU usage. Fitur pertama yang sangat penting untuk software pengelola download adalah kemampuan untuk terintegrasi di browser pilihan anda. FDM mampu terintegrasi ke browser-browser populer seperti Google Chrome, Firefox, Edge. Untuk Google Chrome dapat ditambahkan ekstensi untuk lebih mengoptimalkan integrasi FDM ke browser yang paling banyak digunakan ini. Integrasi sendiri berfungsi untuk mengaktifkan download otomatis oleh FDM setelah link download telah di-klik tanpa harus memasukkan link tersebut ke software pengelola download secara manual.

Pilihan Integrasi ke Browser

Ekstensi di Google Chrome

Fitur kedua yang cukup berguna adalah adanya traffic limits, fitur ini berfungsi untuk membatasi kecepatan download ataupun *upload (*untuk download torrent atau magnet link) sehingga traffic dari internet anda dapat anda sesuaikan sesuai kebutuhan. Fitur ini berguna apabila anda ingin mendownload tapi juga masih melakukan aktivitas internet lain seperti streaming video, anda dapat melakukan download limit sehingga tidak memakan seluruh bandwidth internet anda sehingga streaming video tidak terganggu.

Fitur Traffic Limits

Fitur selanjutnya adalah kemampuan software pengelola download ini untuk mendownload torrent maupun magnet link, bagi yang membutuhkan fitur ini sangat berguna sehingga anda tidak perlu software lain untuk mendownload torrent cukup satu software pengelola download.

Fitur terakhir yang paling menarik buat saya adalah adanya dukungan untuk mendownload video YouTube di software ini, tidak seperti IDM yang akan muncul tanda untuk download video melainkan anda harus memasukkan link YouTube ke FDM seperti penggunaan KeepVid atau YouTube downloader website lainnya. 

Memasukkan Link YouTube

Download Video YouTube

Pilihan Format Video

Proses Download

IDM memang sangat populer meskipun berbayar, namun FDM merupakan software yang sangat pantas digunakan sebagai solusi gratis pengganti IDM yang memiliki fitur-fitur yang tidak kalah dari IDM. Ayo gunakan software-software gratis yang tidak kalah dari berbayar jika ingin bersih dari pembajakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam.

Read More

Gamer yang telah berhasil menyelesaikan Dark Souls III selama kurang dari dua jam

Dark Souls series merupakan sebuah game Action-Role Playing Game (A-RPG) yang sangat populer karena tingkat kesulitannya. Game ini di buat oleh FromSoftware dan di publish oleh Bandai Namco. Game ini sudah lama rilis di Jepang dan sudah banyak speed runner yang mencoba membuat rekor tercepat menyelesaikan game ini. Speed run sendiri adalah usaha seseorang untuk menyelesaikan game secepat mungkin, well menyelesaikan bukan berarti membunuh semua bos dan semua musuh yang ada di game, jadi bisa skip bos dan area untuk memotong waktu.

Gamer dari Korea dengan nama 제하니 di akun YouTube-nya itu telah berhasil melakukan Dark Souls III speed run selama 1 jam 42 menit 10 detik. WOW dengan waktu secepat itu menyelesaikan Dark Soul III sungguh fenomenal, adakah yang mau mengalahkan rekor ini? kita lihat saja nanti setelah resmi dirilis akan banyak yang mencoba melakukan speed run, 12 April nanti game ini akan bisa didownload di STEAM bagi yang sudah beli.

Terdapat bermacam-macam gamer, ada yang suka game dengan genre tertentu, ada yang suka speed run seperti ini, saya sendiri cenderung lebih memilih menikmati game pelan-pelan sampai selesai. Tentu saja speed run tujuannya berbeda dengan hanya bermain game, poin saya adalah enjoy your game! itu aja.

Read More

Acer meluncurkan PROYEKTOR GAMING Z850 sebagai anggota lineup Predator terbaru

Acer memiliki lineup Predator yang diperuntukkan khusus untuk gamer mulai dari desktop, laptop, tablet dan monitor. Kali ini Acer merilis produk yang sangat menarik di lineup Predator yaitu Predator Z850 gaming projector. Acer mengklaim bahwa produk ini merupakan proyektor pertama yang di tujukan  untuk pasar gaming. Berikut adalah highlights dan poin unggulan dari proyektor terbaru ini:

• Memproyeksikan gambar 24:9 ultra-wide HD, ideal untuk multiplayer share screen
• Brightness yang tinggi hingga 3000 ANSI
• Teknologi illuminasi laser sehingga mendapatkan gambar yang cerah dan kaya warna
• Teknologi mirror-less ultra-short-throw yang memungkinkan untuk memproyeksikan gambar hingga 120 inci dengan jarak paling dekat 18.5 inci dari layar

Acer Predator Z850 ini memiliki resolusi 1920 x 720 dengan intra-wide rasio 24:9 yang menawarkan pengalaman gaming yang lebih baik daripada ratio dan resolusi standar 16:9.

Well, produk ini memang sangat menarik dan mungkin dari kalian semua sudah sejak lama memiliki imajinasi untuk memainkan game dengan proyektor, atau barangkali pernah main game dengan proyektor biasa seperti untuk game PES, FIFA atau racing yang multiplayer split screen/ share screen. Tentu saja ini memang bener-bener anggota Predator karena harganya juga Predator buat isi dompet dan bahkan rekening tabungan, secara harga rilis di US di set sebesar $4999 (60 juta). Gila memang, dan juga saya ragu ini akan rilis di Indonesia. Produk dengan inovasi dan ide yang bagus memang dihargai tinggi. Thanks for reading guys, semoga dengan rilisnya produk ini dunia gaming semakin bervariasi, dari VR, layar biasa, proyektor dan yang paling penting enjoy your game!

sumber:hexus.net

Read More